Keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan dengan memilih model pembelajaran yang bersifat obseevasi. Belajar berkebun dimaksudkan untuk masa depan siswi yang mampu memanfaatkan lahan sempit untuk memenuhi asupan gizi keluarga. Dalam berkebun bukan hanya menanam tanaman produktif, namun memanfaatkan lahan secara maksimal, baik tanaman, kolam ikan maupun peternakan. Di era digital yang selalu menomorsatukan teknologi saat ini, kita juga tidak boleh lupa mengenalkan pendidikan lingkungan hidup kepada peserta didik. 
karenanya M I Darun Najah II menyediakan lahan yang cukup luas untuk dapat dimanfaatkan siswi berolah raga, juga sebagai tempat praktek mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia, Matematika dan sebagainya.


Hari ini, Sabtu tanggal 4 September 2021 M I Darun Najah II mengajak siswi kelas 1 untuk berkebun. Kegiatan berkebun ini sangat menyenangkan bagi siswi, banyak hal baru yang dapat dipelajari, diantaranya : mencari tahu nama tanaman, mengetahui manfaat tanaman bagi tubuh manusia, belajar cara memetik sayuran, belajar cara menanam dan perawatan,  serta pengendalian terhadap hama. “Saat  panen nanti kita akan mengundang wali murid untuk ikut serta memanen hasil kebun yang ditanam oleh siswi” ungkap Mazidatul Himmah, S A g, Kepala Madrasah.


Dengan praktik secara langsung, siswi akan mendapatkan pengalaman belajar yang tidak akan terlupakan.