MI Darun Najah II menggelar kegiatan edukasi tentang biopori yang dilakukan oleh Kader Adiwiyata Klompok Kerja (Pokja) Konservasi Air. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya pengelolaan air dan pengurangan genangan melalui teknologi biopori Sabtu (5/10/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswi di halaman madrasah.

Kegiatan dimulai dengan penjelasan teori mengenai biopori oleh Bagas Qossam Syazindah Tim Adiwiyata MI Darun Najah II Koordinator Pokja Konservasi Air. Para siswi diajarkan tentang manfaat biopori, seperti meningkatkan resapan air tanah, mengurangi banjir, serta mendukung keberlanjutan lingkungan. "Biopori adalah lubang resapan yang dibuat untuk membantu penyerapan air ke dalam tanah. Dengan memahami cara ini, kita dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan," kata Bagas.

Setelah sesi teori, siswi diajak untuk membuat biopori dari bahan paralon serta langsung praktik membuat lubang biopori sekaligus  memasang di halaman madrasah. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung yang menyenangkan bagi para siswa. Mereka belajar cara menggali lubang dan memasukkan bahan organik sebagai media resapan serta menanam beberapa biopri dengan jarak tertentu di halaman madrasah.

Kepala MI Darun Najah II Majidatul Himmah menyatakan, “Kami berharap kegiatan ini dapat membentuk karakter siswi yang peduli lingkungan sejak dini. Edukasi seperti ini sangat penting agar mereka memahami tanggung jawab mereka menjaga kelestarian lingkungan.” Beliau berharap kegiatan ini dapat menginspirasi siswi untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar. Dengan pengetahuan ini, mereka diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari perubahan iklim.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para siswi menunjukkan antusiasme tinggi dalam menggali informasi lebih dalam tentang biopori dan pelestarian lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan.